Contoh Aplikasi dalam Bidang Seni Musik dan Video
Seni adalah segala sesuatu yang dapat diciptakan dan dihasilkan oleh manusia yang memiliki nilai estetika dan keindahan sehingga orang yang melihatnya dapat menggerakkan perasaannya dan terpengaruh akan keindahannya. Pada era modern saat ini, seni tidak hanya dilukiskan dan digambarkan dalam bentuk garis dan gambar saja. Seni telah mengalami perkembangan yang sangat pesat saat ini, manusia pada era modern semakin mengembangkan kreativitasnya serta menciptakan hal-hal yang baru dalam bidang seni baik dalam bidang seni lukis, seni tari maupun seni musik.
kali ini, saya akan membahas beberapa contoh aplikasi yang digunakan dalam bidang seni musik dan seni video. .
1. Audacity
adalah aplikasi perangkat
lunak untuk aplikasi editing merekam dan menyunting audio gratis yang tersedia untuk Windows, Mac OS
dan Linux. Aplikasi ini bersifat open source dan
sehingga dapat berjalan pada berbagai sistem operasi. Dengan Audacity, kita
bisa mengoreksi suara tertentu, atau sekedar menambahkan berbagai efek yang
disediakan.
Audacity
juga digunakan untuk memotong suara, menambahan bahkan mengkonversi ke file
lain, diantaranya MP3, Ogg, dan Wave. Selain itu juga dapat berkreasi dengan
suara yang dimiliki sendiri melalui perekam suara. Aplikasi ini sangat ringan dan untuk sekedar konversi file audio cukup handal.
Kelebihan dari aplikasi ini adalah fitur dan kestabilan Antar muka yang
digunakan juga tidak terlalu banyak dan waktu tunggunya juga tidak terlalu lama.
Kekurangan dari aplikasi ini adalah antarmuka penggunanya
(user interface) yang sedikit kaku dan sederhana apabila dibandingkan dengan
aplikasi sejenis di sistem operasi lain.
2. Windows Movie Maker
Windows Movie Maker adalah program atau software pengolah
video yang bawaan dari windows XP dan merupakan sebuah program editing video yang sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan
sedikit pengalaman untuk membuat video rumahan Movie Maker terinstall sewaktu Anda menginstall windows xp secara otomatis.
Dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita
ingin mendokumentasikan sebuah kenangan yang menurut kita indah dan perlu untuk
di dokumentasikan. Dokumentasi tersbut dapat berupa foto, tulisan, maupun vidio
( gambar bergerak ).
Diantara manfa’at pengeditan windows movie
maker:
- Tampilan vidio yang lebih menarik.
- Mampu membuat vidio klip sebuah album.
- Dapat menampilkan vidio dengan variasi musik.
Movie
Maker mampu menjadi program video editing yang handal. Hal ini tidak terlepas
dari kemudahan dalam penggunaannya, baik itu yang pemula dan menengah,
dikarenakan dukungan dari Microsoft yang menyediakan update dan fitur tambahan
di website mereka.
Agar windows Movie Maker ini
berjalan dengan baik agar bisa memenuhi beberapa persyaratan yang standart
yaitu :
- Minimal Menggunakan
Windows XP Home Edition atau Windows XP Profesional.
-
Kapasitas Komputer minimal Processor Intel Pentium III 600 Mhz atau
Processor AMD Athlon, R AM 128 Mb, Harddisk 10 Ghz.
- Memiliki peralatan
untuk meng-capture Audio (untuk meng-capture audio dari sumber external), dan
memiliki DV atau peralatan untuk meng-capture video analog.
Untuk memulai atau membuka program ini dapat
dilakukan dengan langkah-langkah seperti dibawah ini :
Clik
Start – Program – Windows Movie Maker
Beberapa Menu yang digunakan dalam Windows Movie Maker :
a. Menu bar dan Toolbar
Menu bar merupakan fungsi-fungsi yang biasa
digunakan untuk perintah-perintah, sedangkan Toolbar untuk melakukan perintah
yang digunakan lebih cepat.
b. Movie Tasks Pane
Movie digunakan untuk membantu mengoperasikan
perintah dalam pembuatan film. Cara menampilkannya yaitu :
v Clik Menu View – Task
Pane
Berisi option untuk memulai pembuatan Film,
seperti peng-capturan video dan Import video, gambar serta audio dari file yang
telah ada sebelumnya.
c. Edit Movie
Berisi option yang digunakan pada proses
pembuatan film. Seperti melihat video, gambar, efek-efek audio dan video,
transisi setiap perpotongan film dan gambar, membuat judul atau teks dan
credits pada film. Serta dapat juga menggunakan AutoFilm untuk membuat film
secara otomatis.
d. Finish Movie
Berisi option yang digunakan untuk menyimpan
film yang sudah jadi. Contohnya untuk disimpan pada komputer, CD, dikirim
sebagai attachment e-mail, ke Web atau ke tape pada Kamera DV.
e. Movie Making Tips
Berisi pertolongan yang dapat anda gunakan
sebagai pelengkap perintah umum yang ada pada windows Movie Maker.
Collections dapat digunakan untuk menampilkan
collection yang berisi Klips. Collection berada di sebelah kiri dari Windows
Movie Maker, cara untuk menampilkannya yaitu :
v Clik Menu
View – Collections (atau menggunakan Toolbar)
g. Preview (Monitor)
Fungsi Preview untuk menampilkan klip secara
individu atau seluruh proyek. Dengan menggunakan preview (monitor), dapat
melihat proyek sebelum menyimpannya sebagai film.
h. Storyboard dan Timeline
Area membuat dan mengedit proyek akan
ditampilkan dengan dua tampilan, yaitu storyboard dan timeline.
Perbedaan antara bekerja dengan storyboard
atau timeline yaitu :
Storyboard/ timeline
Menunjukkan bahwa perintah dapat ditampilkan
dengan storyboard dan timeline.
i. Storyboard
Menunjukkan bahwa perintah hanya dapat
ditampilkan dengan storyboard saja. Storyboard menjadi default pada Windows
Movie Maker, menggunakan storyboard untuk melihat rangkaian atau urutan klip
pada proyek dan dengan mudah mengaturnya lagi jika diperlukan. Tampilan ini
juga memungkinkan melihat efek-efek video atau transisi video yang ditambahkan.
Timeline
Sumber:
http://www.yac.mx/id/pc-tech-tips/audio/how-use-audacity.html